Andredrake - Kapten Chelsea John Terry akan selalu menjadi "idiot terbesar" untuk perannya dalam 2011 rasisme baris, menurut Rio Ferdinand.
Bek QPR Ferdinand tidak lagi berbicara kepada Terry atau Ashley Cole setelah insiden jelek melibatkan saudaranya Anton.
Terry dinyatakan bersalah dan dilarang oleh Asosiasi Sepakbola rasial menyalahgunakan Anton selama pertandingan Liga Premier pada tahun 2011, sementara Cole mendukung berusia 33 tahun di pengadilan.
Rio Ferdinand mengatakan dia tidak akan pernah memaafkan Terry untuk rasa sakit yang menempatkan keluarganya melalui.
"Bagi saya, idiot terbesar akan selalu John Terry," Ferdinand menulis dalam otobiografinya, ekstrak yang diterbitkan dalam The Sun, Minggu.
"Sebagai kapten Inggris dan mitra bek tengah saya dia bisa menyelamatkan orang banyak rasa sakit dengan mengakui segera ia menggunakan kata dalam panas saat itu, tapi tidak ada rasis.
"Saya pikir itu mungkin apa yang terjadi dan apa yang sebenarnya Anton dan saya akan pernah menerima bahwa -. Dia malah tidak pernah memberi kami kesempatan.
"Aku tidak pernah benar-benar berbicara dengan John tentang kasus itu. Saya tidak lagi bicara dengannya, tapi bahkan tiga tahun kemudian saya merasa tidak mungkin untuk memaafkan atau melupakan rasa sakit yang menempatkan kami melalui."
Terry dibersihkan dari ras menyalahgunakan Anton di pengadilan tetapi FA menemukannya bersalah karena "menggunakan dan / atau kata-kata menghina penghinaan dan / atau perilaku".
Rio Ferdinand mengatakan persahabatannya dengan Cole berakhir ketika bek kiri memutuskan untuk mendukung Terry.
"Ashley Cole telah lama menjadi teman saya. Kami sudah saling kenal sejak kami masih anak-anak," kata Ferdinand.
"Tapi bagi saya itu berakhir hari ia memutuskan untuk pergi ke pengadilan untuk mendukung John Terry.
"Anton menelepon saya dan kepala saya hampir meledak. Ia mengkhianati Anton, yang ia juga dikenal selama bertahun-tahun."
0 komentar:
Posting Komentar